Puisi Karya: Ahmad Falhan
Kemelut Jiwa
Ketika kecamuk jiwa berkobar
Atau kesendirian yang begitu jauh menepi
Hanya kepada kalam yang suci tempat bertutur kata
Atau mengeja cerita para nabi yang menyusuri cinta dan prahara
Ibrahim yang menghancurkan berhala-berhala batu
Lalu dibakar dalam api yang seketika menjadi penyejuk hati
Atau mengejar derita Musa yang tetap bertutur lembut kepada Firaun yang sombong itu
Kemelut jiwa yang hanya sebutir dari untaian kisah yang tersemat kokoh
Dalam kitab yang turun ke semesta bumi
Jakarta, 18 Agustus 2023
Kalau Hanya
Sujudmu takkan begitu berarti
Kalau hanya dahi dan kening saja yang melekat ke bumi
Sementara hatimu terbakar oleh sengatan api
Jiwamu melayang ke angkasa kesombongan
Yang dibalut oleh ayat-ayat yang tak pernah kau mengerti
Hanya menyelinap dalam derita dan cerita
Di pinggir kali
Di pinggir jalan
Di pinggir kekuasaan
Dalam hati yang tak pernah mencinta
Hanya membisu dalam keheningan
Jakarta, 18 Agustus 2023
Bergetar Jiwa Kami
Malam ini bergemuruh suka cita
Mengahayati semua kegembiraan
Dari tetesan embun yang mengendap di setiap helai daun yang menghijau
Membasahi sukma para pejuang negeri yang telah pergi
Di malam ini senyap-senyap sudah
Bergetar jiwa kami
Menangkap semua rasa yang tak boleh berlalu
sedikitpun
Karena di sini kami hidup dan terlahir dari kesetiaan negeri ibu pertiwi
Jakarta, 18 Agustus 2023
Penulis pernah mendirikan sanggar sastra LIMAS 2004-2005 di Cairo Mesir